Harimau Jawa di Ujung Kulon, 1938. Foto Andries Hoogerwerf (29 August 1906 – 5 February 1977) Wikimedia Commons


Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica), adalah subspesies harimau yang berasal dari pulau Jawa di Indonesia. Namun, harimau ini secara luas diyakini telah punah sejak pertengahan abad ke-20. Penampakan harimau Jawa terakhir yang dikonfirmasi adalah pada tahun 1970-an.


Menurunnya populasi harimau Jawa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hilangnya habitat akibat penggundulan hutan, perambahan hutan oleh manusia, dan perburuan. Selain itu, berkurangnya mangsa dan konflik dengan manusia semakin memperparah penurunan populasi harimau Jawa.


Upaya konservasi telah dilakukan untuk menemukan kembali populasi yang tersisa, namun hingga saat ini, belum ada penampakan yang dikonfirmasi atau bukti keberadaan Harimau Jawa di alam liar. Hal ini tetap menjadi simbol tragis dari ancaman yang dihadapi oleh banyak spesies karena aktivitas manusia.


Berikut adalah beberapa informasi tentang habitat, penampilan fisik, perilaku, dan karakteristik unik Harimau Jawa:


Habitat:

Harimau Jawa ditemukan di pulau Jawa, Indonesia. Mereka mendiami berbagai tipe habitat, termasuk hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan hutan rawa-rawa.


Penampilan Fisik:

Sumber: Twitter/@jellypastaa

Harimau Jawa memiliki ukuran yang lebih kecil daripada beberapa subspesies harimau lainnya. Panjang tubuh mereka dapat mencapai sekitar 220-245 cm, dengan ekor sekitar 60-70 cm.


Bulu Harimau Jawa biasanya berwarna cokelat kekuningan dengan garis-garis hitam vertikal yang terangkat. Pola garis-garis ini cenderung lebih jarang daripada harimau lainnya.


Wajah Harimau Jawa sering kali lebih lebar dan bulat daripada harimau lainnya, memberikan tampilan yang unik.


Perilaku:

Harimau Jawa umumnya adalah pemangsa yang soliter dan sangat pemalu. Mereka cenderung menghindari kontak dengan manusia dan mencari makanan di malam hari.


Kebiasaan makan Harimau Jawa mencakup berburu mangsa seperti rusa, babi hutan, dan monyet. Mereka juga dapat memangsa hewan ternak ketika habitat mereka terganggu oleh aktivitas manusia.


Dalam habitat yang cukup, mereka memiliki wilayah kekuasaan yang luas, yang mereka tandai dengan menciumi batas-batas wilayah tersebut dengan urin mereka.


Karakteristik Unik:

Salah satu karakteristik unik Harimau Jawa adalah adaptasi morfologis mereka terhadap lingkungan habitatnya. Misalnya, ukuran tubuh yang lebih kecil mungkin merupakan hasil dari evolusi untuk menyesuaikan diri dengan sumber daya yang terbatas di pulau Jawa.


Harimau Jawa juga dikenal karena pola garis-garis mereka yang lebih jarang, yang dapat memberikan kamuflase yang efektif di habitat yang lebih terbuka.


Meskipun Harimau Jawa sudah punah, memahami karakteristiknya membantu kita untuk lebih menghargai keberagaman hayati dan menyoroti pentingnya pelestarian dan perlindungan spesies-spesies liar lainnya.


Beberapa isu terkait Harimau Jawa yang pernah menjadi perhatian utama dalam bidang konservasi dan lingkungan meliputi:

Sumber: Twitter/@jellypastaa

  • Kepunahan: Salah satu isu terpenting terkait Harimau Jawa adalah kepunahannya sebagai subspesies harimau. Meskipun masih ada beberapa upaya untuk mencari bukti keberadaan mereka, kebanyakan ahli yakin bahwa Harimau Jawa telah punah. Kepunahan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hilangnya habitat, konflik dengan manusia, dan perburuan ilegal.
  • Habitat dan Deforestasi: Hilangnya habitat alami merupakan ancaman serius bagi Harimau Jawa dan spesies lainnya. Deforestasi yang berkelanjutan di pulau Jawa mengakibatkan fragmentasi habitat dan menyebabkan isolasi populasi harimau, yang dapat mengurangi kesempatan mereka untuk berkembang biak dan bertahan hidup.
  • Konflik Manusia-Harimau: Konflik antara manusia dan Harimau Jawa sering kali terjadi ketika harimau tersebut memasuki daerah permukiman manusia atau memangsa ternak. Ini sering mengarah pada pembunuhan harimau oleh manusia sebagai upaya perlindungan diri atau balas dendam, yang dapat menyebabkan penurunan populasi harimau yang lebih lanjut.
  • Perdagangan Satwa Liar: Meskipun perdagangan satwa liar secara langsung mungkin tidak menjadi ancaman besar bagi Harimau Jawa, praktik ini masih merupakan isu penting dalam konteks konservasi global. Organisme pengawas dan lembaga internasional terus memantau aktivitas perdagangan satwa liar untuk mencegahnya.
  • Kurangnya Kesadaran dan Pemahaman: Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian satwa liar dan habitatnya merupakan isu yang signifikan. Edukasi dan advokasi diperlukan untuk meningkatkan pemahaman tentang nilai lingkungan dan ancaman yang dihadapi oleh Harimau Jawa serta spesies lainnya.

Mengatasi isu-isu tersebut memerlukan kerja sama antara pemerintah, LSM konservasi, masyarakat lokal, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Perlindungan Harimau Jawa dan habitatnya juga memerlukan implementasi kebijakan yang kuat, penegakan hukum yang ketat terhadap perburuan ilegal, pengelolaan habitat yang berkelanjutan, serta upaya edukasi dan kesadaran masyarakat yang berkelanjutan.


Waktu mudik tinggal menghitung hari, terutama bagi umat muslim yang dalam beberapa hari ke depan akan merayakan hari raya Idul Fitri. Momen Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman adalah hal yang sangat ditunggu, oleh karena itu sebisa mungkin perjalanan mudik jangan sampai terganggu.


Sebelum memulai perjalanan mudik, sangat penting untuk memastikan kendaraan kita dalam kondisi yang baik untuk meminimalkan risiko kerusakan dan memastikan perjalanan yang aman. Berikut adalah beberapa tips untuk memeriksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan agar momen mudik kita tidak terganggu:

  1. Level Cairan pada Kendaraan: Periksa level oli mesin, oli transmisi, minyak rem, cairan pendingin, dan cairan pencuci kaca depan. Isi ulang cairan apa pun yang hampir habis.
  2. Memeriksa Ban: Periksa kedalaman permukaan ban dan cari tanda-tanda keausan atau kerusakan. Pastikan ban dipompa dengan benar sesuai dengan spesifikasi pabrikan, termasuk ban cadangan.
  3. Rem: Uji rem untuk memastikan bahwa rem bekerja dengan baik. Jika terdengar suara yang tidak biasa atau mengalami getaran saat mengerem, segera bawa kendaraan ke bengkel resmi.
  4. Lampu: Periksa apakah semua lampu eksterior berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu rem, lampu sein, dan lampu hazard.
  5. Baterai: Periksa terminal baterai dari korosi dan pastikan mereka terhubung dengan aman. Pertimbangkan untuk menguji baterai jika sudah lama dipakai atau pernah mengalami masalah saat digunakan.
  6. Belt dan Selang Penggerak: Periksa kondisi sabuk dan selang penggerak untuk mengetahui adanya tanda-tanda keausan, keretakan, atau kebocoran. Gantilah komponen yang rusak sesuai kebutuhan.
  7. Filter Udara: Periksa filter udara engine dan filter udara kabin jika ada. Gantilah jika kotor atau tersumbat untuk memastikan kinerja mesin dan kualitas udara di dalam kendaraan yang optimal.
  8. Wiper dan Cairan Pencuci: Periksa kondisi wiper kaca depan dan ganti jika sudah aus atau bergaris. Pastikan sistem pencuci kaca depan berfungsi dengan baik dan isi ulang reservoir cairan pencuci jika perlu.
  9. Sistem Pendingin: Periksa radiator, selang, dan reservoir cairan pendingin untuk mengetahui adanya kebocoran atau tanda-tanda kerusakan. Pastikan sistem pendingin diisi dengan coolant yang tepat dan berfungsi dengan baik.
  10. Perlengkapan Darurat: Siapkan kotak darurat yang berisi barang-barang penting seperti senter, kabel jumper, perkakas dasar, perlengkapan pertolongan pertama, peralatan tambal ban, dan nomor kontak darurat.
  11. Dokumen: Pastikan Anda memiliki semua dokumentasi yang diperlukan, termasuk STNK, asuransi, SIM, dan informasi bantuan di jalan raya.
  12. Test Drive: Lakukan test drive singkat untuk mendengarkan suara-suara yang tidak biasa, getaran, atau masalah penanganan. Atasi masalah apa pun sebelum memulai perjalanan panjang.

Dengan mengikuti tips ini dan melakukan pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh sebelum melakukan perjalanan mudik, kita dapat memastikan perjalanan mudik yang aman dan menyenangkan, dan tentunya dapat cepat bertemu dengan keluarga di kampung halaman. 


Ini adalah pengalaman pribadi, dan cara ini selalu berhasil!!!


Sedikit cerita tentang printer yang saat ini saya gunakan yaitu printer Epson L121, yang saya beli sekitar lebih dari dua tahun yang lalu. 


Saat usia printer 6 bulan sejak dibeli, masalah mulai muncul, yaitu tiba-tiba printer mati dan tidak dapat dinyalakan kembali, walau tombol power sudah ditekan berkali-kali. Awalnya saya bingung karena berbagai cara sudah dicoba untuk mengatasi masalah ini termasuk mencabut dan memasang kembali kabel power, mengganti kabel power dengan yang baru, tapi tetap saja hasilnya nihil. 


Hingga sampai pada saat saya muak dan menyimpan printer tersebut di gudang selama berhari-hari. Karena masih penasaran, akhirnya saya ambil kembali printer tersebut lalu saya nyalakan, ehh ternyata bisa nyala. Oke, masalah selesai. 


Berselang sekitar dua bulan sejak kejadian itu, printer Epson saya tersebut mengalami masalah serupa, tetiba mati dan tidak dapat dinyalakan kembali. Lalu saya coba cabut seluruh kabel yang terhubung ke printer, saya biarkan selama 1 jam, dan setelah itu printer dapat dinyalakan kembali.


Kejadian selanjutnya terjadi beberapa bulan kemudian, cara mengatasinya masih saya pakai cara yang sama seperti sebelumnya, namun saya biarkan printer bebas dari arus listrik hanya lima menit saja, dan ternyata printer dapat dinyalakan kembali. 


Kesimpulan Cara Mengatasi Printer EPSON Tetiba Mati dan Tidak Dapat Dinyalakan Kembali, adalah: 

CABUT KABEL POWER printer atau BEBASKAN perangkat printer dari ARUS LISTRIK selama minimal LIMA MENIT, lalu coba nyalakan kembali printer. Dan BOOOM!!! printer dapat dinyalakan kembali. 


Itulah sedikit cerita pengalaman saya dalam mengatasi Printer EPSON yang Tetiba Mati dan Tidak Dapat Dinyalakan Kembali.

Ketika kamu sedang melakukan installasi CapCut di PC atau Laptop, tapi progress installasinya secara konsisten selalu kembali ke nol persen? Berarti masalahmu sama dengan yang pernah saya alami. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut:
  • Periksa Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet Kamu stabil dan berfungsi dengan baik. Koneksi internet yang lemah atau tidak stabil dapat menyebabkan gangguan selama proses pengunduhan. Nah, ini adalah masalah yang saya alami beberapa waktu lalu. Tunggu hingga koneksi internet stabil kembali, atau bisa juga kamu mengganti provider koneksi internet, lalu ulang proses installasi dari awal hingga berhasil. 
  • Hapus Cache Aplikasi: Terkadang, cache aplikasi yang rusak dapat menyebabkan masalah penginstallan. Buka pengaturan perangkat kamu, cari bagian "Aplikasi", cari CapCut, lalu hapus cache. Coba lagi deh install dari awal.
  • Mulai Ulang/Restart Perangkat: Restart perangkat kamu untuk menyegarkan sistemnya. Langkah sederhana ini sering kali dapat menyelesaikan berbagai masalah terkait masalah software.
  • Periksa Ruang Penyimpanan: Pastikan perangkat kamu memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk mengunduh dan menginstall CapCut. Jika penyimpanan perangkat kamu penuh, maka proses installasi mungkin akan menemui kendala.
  • Perbarui Sistem Operasi: Pastikan sistem operasi perangkat kamu sudah diperbarui. Terkadang, perangkat lunak yang sudah ketinggalan zaman dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dengan aplikasi tertentu.
  • Unduh CapCut dari Sumber Resmi: Pastikan Kamu mengunduh CapCut dari sumber resmi dan terpercaya seperti Google Play Store (untuk Android), Apple App Store (untuk iOS), atau unduh CapCut dari LINK INI untuk CapCut PC. Hindari mengunduh dari sumber pihak ketiga karena mereka mungkin menawarkan versi aplikasi yang dimodifikasi, rusak, atau lebih parah lagi mengandung malware.
  • Menghubungi Tim Supprot: Jika tidak ada satu pun dari langkah-langkah di atas yang dapat menyelesaikan masalah, pertimbangkan untuk menghubungi tim Support CapCut untuk bantuan lebih lanjut. Mereka mungkin dapat memberikan langkah-langkah pemecahan masalah spesifik atau wawasan tentang masalah yang kamu hadapi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Kamu seharusnya dapat memecahkan masalah dan berhasil menginstall CapCut pada perangkat Kamu.

Berikut adalah contoh Contoh Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka (Merdeka Mengajar). Dapat diunduh dalam format Word pada link download di bawah:

Contoh Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran by Arra Pena on Scribd

Download File Format Word via GOOGLE DRIVE

Berikut adalah contoh SOP Tatalaksana Gizi Buruk Rawat Jalan Balita 6 sd 59 Bulan Program Gizi Puskesmas. Dapat diunduh dalam format Word pada link download di bawah:

SOP Tatalaksana Gizi Buruk Rawat Jalan Balita 6 Sd 59 Bulan by Rudy Arra on Scribd

Download File Format Word via GOOGLE DRIVE

Berikut adalah contoh SOP Pengukuran Tinggi Badan pada Bayi dan Balita Program Gizi Puskesmas. Dapat diunduh dalam format Word pada link download di bawah:

SOP Pengukuran Tinggi Badan Pada Bayi Dan Balita by Rudy Arra on Scribd

Download File Format Word via GOOGLE DRIVE

Berikut adalah contoh SOP Pendampingan Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Posyandu Program Gizi Puskesmas. Dapat diunduh dalam format Word pada link download di bawah:

SOP Pendampingan Pemantauan Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Posyandu by Arra Pena on Scribd

Download File Format Word via GOOGLE DRIVE



Berikut adalah contoh SOP Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Tablet Penambah Darah pada Remaja Putri Program Gizi Puskesmas. Dapat diunduh dalam format Word pada link download di bawah:

SOP Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Tablet Penambah Darah Pada Remaja Putri by Arra Pena on Scribd

Download File Format Word via GOOGLE DRIVE

 

Berikut adalah contoh SOP SOP Pencatatan dan Pelaporan Gizi Program Gizi Puskesmas. Dapat diunduh dalam format Word pada link download di bawah:

SOP Pencatatan Dan Pelaporan Gizi by Arra Pena on Scribd

Download File Format Word via GOOGLE DRIVE