Tampilkan postingan dengan label Dokumen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dokumen. Tampilkan semua postingan

Download Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris Format Word untuk Klaim BPJS Ketenagakerjaan


Surat Pernyataan Ahli Waris untuk klaim BPJS Ketenagakerjaan adalah dokumen yang diperlukan oleh keluarga dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia untuk mengklaim manfaat yang tersedia, seperti jaminan kematian, jaminan hari tua (JHT), atau jaminan pensiun. Surat ini berfungsi untuk mengidentifikasi siapa ahli waris sah yang berhak menerima manfaat tersebut.


Berikut adalah beberapa poin penting tentang Surat Pernyataan Ahli Waris dalam konteks klaim BPJS Ketenagakerjaan:


Fungsi Surat: Surat ini digunakan untuk memastikan bahwa klaim manfaat hanya diberikan kepada ahli waris yang sah. Biasanya dibuat untuk menghindari perselisihan mengenai siapa yang berhak menerima manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan.


Pihak yang Menyusun: Biasanya disusun oleh ahli waris peserta yang meninggal dunia, dengan keterangan bahwa pihak tersebut adalah ahli waris yang sah. Surat ini sering kali dilengkapi dengan persetujuan dari ahli waris lain jika ada, atau dengan tanda tangan saksi.


Persyaratan Formal: Surat ini biasanya harus disahkan oleh pihak berwenang seperti kelurahan, kecamatan, atau notaris, tergantung kebijakan yang berlaku di wilayah masing-masing.


Ahli Waris yang Sah: Biasanya yang dianggap sebagai ahli waris sah adalah pasangan (suami/istri), anak-anak, atau orang tua dari peserta yang meninggal dunia. Jika tidak ada pihak-pihak tersebut, proses klaim bisa melibatkan ahli waris lain dengan bukti yang kuat.


Prosedur Klaim: Setelah semua dokumen lengkap, termasuk Surat Pernyataan Ahli Waris, dokumen-dokumen tersebut diajukan ke kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat atau melalui kanal daring BPJS untuk diproses.


Dokumen Pendukung: Selain Surat Pernyataan Ahli Waris, dokumen lain yang biasanya diperlukan untuk mengajukan klaim adalah:

  • KTP ahli waris
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Akta kematian peserta
  • Kartu BPJS Ketenagakerjaan almarhum
  • Surat keterangan kematian dari kelurahan atau instansi terkait
  • Surat keterangan ahli waris dari kelurahan atau notaris.

Surat ini penting untuk mempercepat proses klaim dan memastikan bahwa hak-hak peserta yang meninggal dunia diterima oleh pihak yang benar-benar berhak.

Download Contoh Surat Pernyataan Ahli Waris Format Word: 
Pratinjau: 

Contoh Surat Keterangan Ahli Waris Blanko PDF by Arra Pena on Scribd

 


DOWNLOAD FORMAT MS.WORD:


Surat Kuasa Pengambilan Ijazah adalah dokumen penting yang diperlukan ketika pemilik ijazah tidak dapat mengambil ijazahnya secara langsung dan memberikan kuasa kepada pihak lain untuk mengambilkannya. Surat ini harus dibuat dengan memenuhi ketentuan hukum agar sah dan dapat digunakan sebagai bukti kuasa yang diberikan. Dalam artikel ini, saya akan berbagi contoh format surat kuasa yang dapat Anda gunakan sebagai referensi untuk membuat surat kuasa pengambilan ijazah.

Ketentuan Penulisan Surat Kuasa Pengambilan Ijazah

Untuk membuat surat kuasa pengambilan ijazah yang sah, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:

  1. Identitas Pemberi Kuasa: Sertakan informasi lengkap mengenai pemberi kuasa seperti nama, tempat dan tanggal lahir, NIK, alamat, dan nomor telepon.
  2. Identitas Penerima Kuasa: Identitas penerima kuasa juga harus dicantumkan secara jelas dan lengkap.
  3. Tujuan Surat Kuasa: Tujuan utama dari pemberian kuasa harus dijelaskan dengan jelas, dalam hal ini untuk pengambilan ijazah.
  4. Tanda Tangan dan Materai: Surat kuasa harus ditandatangani oleh pemberi dan penerima kuasa di atas materai yang berlaku agar memiliki kekuatan hukum.
  5. Fotokopi KTP: Sebagai pelengkap, sertakan juga fotokopi KTP dari kedua belah pihak (pemberi dan penerima kuasa).

Dengan memenuhi ketentuan-ketentuan di atas, surat kuasa yang Anda buat akan sah dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Contoh Layout Surat Kuasa Pengambilan Ijazah

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pemberi Kuasa]

Tempat/Tgl Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Pemberi Kuasa]

NIK : [Nomor Induk Kependudukan]

Alamat : [Alamat Lengkap Pemberi Kuasa]

No. Telepon : [Nomor Telepon Pemberi Kuasa]


Dengan ini memberi kuasa kepada:

Nama : [Nama Penerima Kuasa]

Tempat/Tgl Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Penerima Kuasa]

NIK : [Nomor Induk Kependudukan]

Alamat : [Alamat Lengkap Penerima Kuasa]

No. Telepon : [Nomor Telepon Penerima Kuasa]


Untuk:

Mengambil ijazah atas nama saya di [Nama Institusi/Sekolah/Universitas] pada program studi [Nama Program Studi].


Dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Surat kuasa ini berlaku hanya untuk pengambilan ijazah di atas.
  2. Segala hal yang berkaitan dengan pengambilan ijazah sepenuhnya menjadi tanggung jawab penerima kuasa.
  3. Surat kuasa ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari pemberi kuasa.

Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

[Lokasi], [Tanggal Surat]

Pemberi Kuasa,

(Materai 10.000)

[Tanda Tangan Pemberi Kuasa]

[Nama Jelas Pemberi Kuasa]


Penerima Kuasa,

[Tanda Tangan Penerima Kuasa]

[Nama Jelas Penerima Kuasa]

Pratinjau Surat Kuasa Pengambilan Ijazah

Cobtoh Surat Kuasa Pengambilan Ijazah by Arra Pena on Scribd

Download Surat Kuas Pengambilan Ijazah Format Word


DOWNLOAD FORMAT MS.WORD:

Itulah contoh dan panduan lengkap untuk membuat surat kuasa pengambilan ijazah. Pastikan Anda mengikuti format yang tepat dan memenuhi semua ketentuan agar surat kuasa Anda sah di mata hukum. Jika Anda memerlukan template atau contoh dokumen, jangan ragu untuk mendownload file DOCX yang telah saya sediakan. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menyelesaikan kebutuhan administrasi Anda.


Keywords: Surat Kuasa Pengambilan Ijazah, Cara membuat surat kuasa pengambilan ijazah, Contoh surat kuasa pengambilan ijazah, Format surat kuasa pengambilan ijazah, Surat kuasa pengambilan ijazah Word, Surat kuasa pengambilan ijazah terbaru 2024, Download surat kuasa pengambilan ijazah, Template surat kuasa ijazah, Syarat membuat surat kuasa pengambilan ijazah, Surat kuasa pengambilan ijazah sekolah/universitas, Cara mudah membuat surat kuasa pengambilan ijazah yang sah, Contoh surat kuasa pengambilan ijazah untuk sekolah dan universitas, Panduan lengkap membuat surat kuasa pengambilan ijazah sesuai hukum, Langkah-langkah membuat surat kuasa pengambilan ijazah yang benar, Download contoh surat kuasa pengambilan ijazah format DOCX

Apakah kamu sering kebingungan saat harus membuat surat izin tidak masuk kerja untuk berbagai alasan seperti sakit, keperluan keluarga, atau situasi darurat lainnya? Jangan khawatir, saya sudah menyiapkan template surat izin tidak masuk kerja yang bisa kamu unduh dalam format Word dan langsung digunakan. Dengan format yang profesional dan mudah diedit, kamu hanya perlu mengganti data diri dan alasan izin sesuai keperluanmu. Semua file bisa diunduh dengan langkah yang sangat mudah, sehingga kamu bisa menghemat waktu dan fokus pada hal-hal lain yang lebih penting.


Tips Membuat Surat Izin Tidak Masuk Kerja yang Baik dan Benar

  • Gunakan Bahasa yang Sopan dan Formal: Meskipun surat ini ditujukan kepada atasan atau HRD, pastikan kamu menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari bahasa santai atau kasual agar surat kamu terlihat profesional.
  • Cantumkan Informasi yang Lengkap: Jangan lupa untuk mencantumkan informasi penting seperti nama lengkap, jabatan, dan nomor kontak. Selain itu, sertakan juga tanggal izin dan durasi ketidakhadiran kamu di tempat kerja.
  • Jelaskan Alasan dengan Jelas: Alasan izin harus dijelaskan secara singkat namun jelas. Misalnya, jika sakit, sebutkan kondisi secara umum tanpa perlu terlalu detail. Pastikan alasan yang diberikan valid dan masuk akal.
  • Sertakan Dokumen Pendukung (Jika Ada): Jika surat izin kamu terkait dengan sakit atau keperluan lain yang memerlukan bukti, seperti surat dokter, sertakan dokumen pendukung tersebut untuk memperkuat keabsahan izin.
  • Tentukan Durasi Izin dengan Jelas: Pastikan kamu menyebutkan dengan jelas tanggal kapan kamu akan mulai tidak masuk kerja dan kapan kamu berencana kembali bekerja. Ini penting agar perusahaan bisa mengatur pekerjaan dengan baik selama kamu tidak hadir.
  • Ucapkan Terima Kasih dan Penutup yang Sopan: Akhiri surat izin kamu dengan kalimat penutup yang sopan, dan jangan lupa ucapkan terima kasih atas pengertian dan kebijaksanaan yang diberikan.

Format Surat Izin Tidak Masuk Kerja 

<![if !supportMisalignedColumns]> <![endif]>

Hal :  Surat Izin Tidak Masuk Kerja

Bandung, 13 September 2024

 

Yth. …

di Tempat

 

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

:

Alamat

:

No HP/Telepon

:

Jabatan

:

 

Bersama surat ini saya bermaksud mengajukan permohonan izin untuk tidak masuk kerja selama 3 hari, dimulai tanggal 15 September 2024 – 18 September 2024 dikarenakan karena Anak Sakit.

 

Demikian surat izin ini saya buat. Atas perhatian dan pengertiannya saya sampaikan banyak terima kasih.

 

 

Hormat saya,

 

 

……………….




---

20 Contoh Surat Izin Tidak Masuk Kerja 

Berikut ini adalah Daftar 20 Contoh Surat Izin Tidak Mauk Kerja dengan berbagai situasi/alasan yang bisa kamu unduh: 

  1. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Sakit
  2. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Keperluan Keluarga
  3. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Urusan Pribadi
  4. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Kecelakaan
  5. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Kondisi Darurat
  6. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Menjalani Operasi
  7. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Cuti Melahirkan atau Menemani Istri Melahirkan
  8. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Meninggalnya Keluarga
  9. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Kegiatan Pendidikan
  10. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Menunaikan Ibadah
  11. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Anak Sakit
  12. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Menjaga Orang Tua
  13. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Jadwal Pemeriksaan Kesehatan
  14. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Gangguan Psikologis atau Burnout
  15. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Penugasan di Luar Kota
  16. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Pemadaman Listrik atau Kendala Teknis di Rumah
  17. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Kendaraan Rusak
  18. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Masalah Perumahan
  19. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Kehadiran Sidang Pengadilan
  20. Surat Izin Tidak Masuk Kerja karena Cuti Menikah
Silakan download seluruh file word melalui tombol di bawah ini: 

DOWNLOAD FORMAT MS.WORD:


Itulah 20 contoh surat izin tidak masuk kerja dalam berbagai situasi yang bisa kamu unduh dalam format Word. Setiap surat sudah dirancang untuk memenuhi standar profesional dan siap digunakan kapan pun kamu membutuhkannya. Proses unduh sangat mudah, cukup klik timbol yang tersedia di atas, dan template surat izin siap di-edit sesuai kebutuhanmu. Jangan lupa untuk selalu memastikan alasan dan durasi izin sesuai dengan kebijakan perusahaan. Terima kasih sudah berkunjung, semoga template ini bermanfaat untuk kamu! Jika ada pertanyaan atau request template lainnya, jangan ragu untuk meninggalkan komentar.


Keywords: Surat izin tidak masuk kerja, Contoh surat izin tidak masuk kerja, Template surat izin kerja, Format surat izin tidak masuk kerja, Surat izin kerja doc, Download surat izin kerja word, Surat izin kerja karena sakit, Cara membuat surat izin tidak masuk kerja, Surat izin kerja keperluan keluarga, Tips membuat surat izin tidak masuk kerja, Contoh surat izin kerja yang baik dan benar, Cara menulis surat izin kerja, Contoh surat izin kerja formal, Download gratis surat izin tidak masuk kerja, Alasan izin tidak masuk kerja, Surat izin kerja profesional
TOMBOL DOWNLOAD FILE MS. WORD DI BAWAH
<![if !supportMisalignedColumns]> <![endif]>

CONTOH SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH DAN TANAH

SURAT PERJANJIAN JUAL – BELI

 

Pada hari ini (............) tanggal [( ......) ( ... tanggal dalam huruf ...)] ( ... bulan dalam huruf ...) tahun [( .....) ( ... tahun dalam huruf ...)], bertempat di rumah Bapak ( ........................ ) yang beralamat di ( ......... alamat lengkap   ), telah diadakan perjanjian jual beli yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian, antara:

1.

Nama

:

………………

 

Umur

:

………………

 

Pekerjaan

:

………………

 

Alamat

:

………………

 

 

 

………………

 

Nomor KTP/SIM

:

………………

 

Telepon

:

………………

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

 

 

 

 

2.

Nama

:

………………

 

Umur

:

………………

 

Pekerjaan

:

………………

 

Alamat

:

………………

 

 

 

………………

 

Nomor KTP/SIM

:

………………

 

Telepon

:

………………

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

 

 

 

 

PIHAK PERTAMA telah menjual kepada PIHAK KEDUA berupa tanah berikut bangunan yang terletak di atasnya, dengan perincian sebagai berikut:

Luas keseluruhan tanah

:

………… M2

Nomor sertifikat tanah

:

………………

Luas keseluruhan bangunan

:

………… M2

 

 

 

Batas sebelah Utara

:

………………

Batas sebelah Selatan

:

………………

Batas sebelah Barat

:

………………

Batas sebelah Timur

:

………………

Yang terletak di alamat

:

………………

 

 

 

………………

 

 

 

 

Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan ikatan perjanjian jual – beli dimana syarat dan ketentuannya diatur dalam 11 (sebelas) pasal, seperti berikut di bawah ini:

 

 

 

 

Pasal 1

JAMINAN PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA memberikan jaminan penuh bahwa     tanah berikut bangunan yang terletak di atasnya yang dijualnya adalah:

1.

Milik sah pribadinya sendiri.

2.

Tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya,

3.

Tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya,

4.

Tidak sedang dalam masalah atau sengketa, baik dengan keluarga PIHAK PERTAMA maupun dengan pihak-pihak lainnya.

 

 

 

 

Pasal 2

SAKSI-SAKSI

Jaminan PIHAK PERTAMA sebagaimana tertulis dalam pasal 1 tersebut di atas dikuatkan oleh dua orang yang turut menandatangani surat perjanjian ini selaku saksi.

Kedua orang saksi tersebut adalah:

1.

Nama

:

………………

 

Pekerjaan

:

………………

 

Alamat

:

………………

 

 

 

………………

 

Hubungan Kekerabatan

:

………………PIHAK PERTAMA

 

 

 

 

2.

Nama

:

………………

 

Pekerjaan

:

………………

 

Alamat

:

………………

 

 

 

………………

 

Hubungan Kekerabatan

:

………………PIHAK KEDUA

 

 

 

 

Pasal 3

MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN

1.

Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia, melainkan akan tetap bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-masing pihak.

2.

Segala hak yang telah dipindahkan dalam perjanjian ini tidak dapat ditarik kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

 

Pasal 4

HARGA

Jual beli tanah berikut bangunan yang terletak di atasnya tersebut di atas dilakukan dan diterima dengan harga [(Rp. ..............,00) (...... jumlah uang dalam huruf   )].

 

 

 

 

Pasal 5

CARA PEMBAYARAN

Untuk pembayaran tanah berikut bangunan yang terletak di atasnya tersebut PIHAK KEDUA menerapkan cara pembayaran dengan syarat dan ketentuan yang juga telah disepakati PIHAK PERTAMA, yaitu dengan cara kredit atau mencicil.

 

 

 

 

Pasal 6

BESARNYA UANG MUKA DAN UANG CICILAN

Besarnya uang cicilan untuk selama waktu sebagaimana tercantum dalam pasal 4 tersebut di atas, adalah sebagai berikut:

1.

Uang muka atau DP (Down Payment) sebesar [(...... ) % ( ... jumlah dalam huruf ...)] persen dari keseluruhan harga yang disepakati sesuai pasal 3, yaitu sebesar [(Rp. ..............,00) (……….jumlah uang dalam huruf……...)] dibayarkan            PIHAK            KEDUA         kepada PIHAK           PERTAMA   setelah penandatanganan surat perjanjian ini.

2.

Cicilan Pertama sebesar [(Rp. ..............,00) (...... jumlah uang dalam huruf ..... )] akan dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada tanggal ( ... tanggal, bulan, dan tahun).

3.

Cicilan Kedua sebesar [(Rp. ..............,00) (......... jumlah uang dalam huruf ...)] akan dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada tanggal ( ... tanggal, bulan, dan tahun…).

4.

Cicilan Ketiga sebesar [(Rp. ....................,00) (….jumlah uang dalam huruf….)] akan dibayarkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada tanggal ( ... tanggal, bulan, dan tahun).

Pasal 7

HAK DAN KEWAJIBAN KEDUA PIHAK

1.

Selama proses pembayaran belum lunas, maka hak pemilikan atas tanah berikut bangunan yang terletak di atasnya masih merupakan hak PIHAK PERTAMA.

2.

PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan pembayaran sejumlah uang seperti yang disepakati dalam pasal 5 perjanjian ini

3.

PIHAK KEDUA berhak menggunakan tanah berikut bangunan yang terletak di atasnya.

4.

PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan pembayaran sejumlah uang seperti yang disepakati dalam pasal 5 perjanjian ini.

Pasal 8

LARANGAN BAGI KEDUA PIHAK

1.

Selama proses pembayaran belum lunas, maka PIHAK PERTAMA dilarang atau tidak dibenarkan untuk mengalihkan tanah berikut bangunan yang terletak di atasnya kepada PIHAK KETIGA dengan mengemukakan dalih atau alasan apapun.

 

2.

Selama proses pembayaran belum lunas, maka PIHAK KEDUA dilarang atau tidak dibenarkan untuk:

 

a.

Menjual, baik keseluruhan atau sebagian tanah dan bangunan yang terletak di atasnya kepada PIHAK KETIGA.

 

b.

Menjaminkan, baik keseluruhan atau sebagian tanah dan bangunan yang terletak di atasnya kepada PIHAK KETIGA.

 

c.

Mengalih namakan hak tanah dan bangunan yang terletak di atasnya.

 

 

 

 

Pasal 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di ( ...... Kantor Kepaniteraan Pengadilan negeri ).

 

 

 

 

Pasal 10

HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh kedua belah pihak.

 

 

 

 

Pasal 11

PENUTUP

Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya yang ditandatangani dan dibuat rangkap 2 (dua) yang berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

 

 

 

 

…………………………., ………………………………..2024

 

 

PIHAK PERTAMA

 

(…………………….)

PIHAK KEDUA

 

(…………………….)

 

SAKSI-SAKSI

 

(…………………….)

 

(…………………….)

 

 

 

 


Preview Format Word: 

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Dan Tanah Download Format Doc Word Blog by Arra Pena on Scribd

 


DOWNLOAD FORMAT MS.WORD: