Siapa sih yang gak kenal dengan MacBook Pro? Laptop kece dari Apple ini udah lama jadi incaran para kreator konten, profesional, sampai mahasiswa. Nah, di tahun 2020, Apple nge-drop sesuatu yang bikin kita semua ternganga: MacBook Pro dengan chip M1! Gak lagi pakai Intel, Apple memutuskan buat move on ke prosesor buatan sendiri. Sekarang, di tahun 2024, pertanyaannya: "Masih worth it gak, sih?" Yuk, kita bongkar tuntas laptop ini, biar kamu gak salah pilih!
DESAIN DAN BUILD QUALITY
Ngomongin desain, Apple emang jarang gagal. MacBook Pro 2020 M1 masih setia dengan tampilan elegan dan minimalisnya. Layar Retina 13,3 inci-nya tuh tajam banget, dengan resolusi 2560x1600 piksel dan True Tone yang bikin mata nyaman. Beratnya cuma sekitar 1,4 kg, jadi enak banget buat dibawa kemana-mana. Meski desainnya mirip sama generasi sebelumnya, feel premium-nya gak pernah hilang. Touch Bar di atas keyboard mungkin bikin mixed feelings, ada yang suka, ada yang merasa biasa aja, tapi tetap aja itu Apple banget.
PERFORMA: CHIP M1 YANG MELESAT
Nah, ini dia bintang utama dari MacBook Pro 2020 M1: chip M1 dengan CPU 8-core, GPU hingga 8-core, dan Neural Engine 16-core. Performa M1 tuh gila-gilaan! Mau ngedit video 4K, coding, atau main game casual, laptop ini gak ada capeknya. Dari tes benchmark yang dilakukan berbagai pihak, M1 ini ngalahin banyak laptop Windows di kelas yang sama, bahkan beberapa yang pakai prosesor Intel generasi terbaru. Apple Silicon M1 memang memecahkan batas performa sambil tetap hemat daya. Istilahnya, "all gas, no brakes!"
DAYA TAHAN BATERAI
Kamu yang sering kerja dari café pasti bakal suka sama daya tahan baterainya. Klaim Apple sih sampai 20 jam buat nonton video, dan pengalaman di dunia nyata gak jauh beda. Buat browsing, nulis artikel, atau meeting Zoom, baterai MacBook Pro 2020 M1 bisa tahan seharian penuh. Gak perlu bawa charger kemana-mana, alias anti ribet-ribet klub!
MEMORI DAN PENYIMPANAN
Untuk memori, ada pilihan RAM 8GB atau 16GB. Jangan khawatir soal kapasitas RAM-nya, soalnya Apple udah pakai unified architecture yang bikin proses data lebih cepat. Buat storage, tersedia mulai dari 256GB sampai 2TB SSD, yang kecepatannya juara banget. Untuk tugas-tugas yang berat, kapasitas dan kecepatan SSD ini bisa kasih boost performa yang signifikan.
KONEKTIVITAS DAN PORT
Di bagian ini, MacBook Pro 2020 M1 agak kurang beruntung karena cuma punya dua port Thunderbolt/USB 4 dan satu jack headphone 3,5 mm. Untuk kamu yang banyak kerja dengan device lain, siap-siap invest di dongle atau hub tambahan ya! Tapi tenang, ini Apple kok! Dijamin adaptor-adaptoran itu bakal tetap keren dipakainya.
SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE
MacBook Pro 2020 M1 awalnya diluncurkan dengan macOS Big Sur, tapi sekarang bisa di-update ke macOS Sonoma. Optimisasi macOS untuk M1 itu top banget, App jadi lebih cepat buka, transisi smooth, dan dukungan aplikasi iOS bikin pengalaman makin seru. Udah gak zaman deh khawatir soal kompatibilitas software, karena Apple benar-benar all out di bagian ini.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
KEUNGGULAN:
Performa Juara Berkat M1:
Chip M1 adalah game changer yang menawarkan performa yang sangat tinggi dibandingkan dengan prosesor Intel sebelumnya. Dengan CPU 8-core dan GPU 8-core, MacBook Pro 2020 M1 mampu menjalankan aplikasi berat seperti Final Cut Pro, Adobe Premiere, dan software rendering 3D dengan lancar. Kecepatan dalam membuka aplikasi dan menjalankan multitasking juga sangat terasa, bahkan saat digunakan untuk pengeditan video 4K atau coding dalam environment yang kompleks.
Dibandingkan dengan laptop Windows di kisaran harga yang sama, MacBook Pro M1 sering kali memberikan performa yang lebih baik dalam benchmark umum seperti Geekbench, Cinebench, dan lain-lain. Ini menjadikannya pilihan yang kuat bagi mereka yang membutuhkan laptop powerful tanpa harus naik ke seri MacBook Pro yang lebih mahal.
Baterai Tahan Lama:
Salah satu aspek paling mengesankan dari MacBook Pro 2020 M1 adalah daya tahan baterainya. Laptop ini mampu bertahan hingga 20 jam untuk pemutaran video dan sekitar 17 jam untuk browsing web. Dibandingkan dengan laptop lain yang biasanya hanya bertahan sekitar 8-10 jam, ini adalah lompatan besar yang menjadikan MacBook Pro M1 pilihan ideal untuk para profesional yang sering bepergian atau bekerja jauh dari colokan listrik.
Efisiensi daya dari chip M1 membuatnya sangat hemat energi tanpa mengorbankan performa, menjadikannya unggul untuk produktivitas tinggi sepanjang hari.
Layar Retina yang Indah dan Nyaman di Mata:
Layar Retina pada MacBook Pro 2020 M1 memiliki resolusi 2560x1600 piksel dengan dukungan warna luas (P3) dan teknologi True Tone. Ini berarti gambar tampak sangat tajam, warna lebih hidup, dan pengaturan suhu warna yang otomatis menyesuaikan dengan cahaya lingkungan, membuat mata lebih nyaman terutama saat bekerja dalam waktu lama.
Layar ini sangat ideal untuk Content Creator, desainer grafis, atau siapa pun yang membutuhkan akurasi warna yang tinggi dalam pekerjaannya. Apalagi, tingkat kecerahannya yang mencapai 500 nits cukup untuk digunakan di lingkungan terang, termasuk di luar ruangan.
KELEMAHAN:
Port yang Terbatas:
MacBook Pro 2020 M1 hanya dilengkapi dengan dua port Thunderbolt/USB 4 dan satu headphone jack 3,5 mm. Bagi sebagian pengguna, terutama yang sering menggunakan banyak perangkat eksternal seperti monitor tambahan, hard drive eksternal, atau aksesoris lain, jumlah port ini bisa terasa sangat terbatas.
Pengguna sering kali perlu membeli adaptor tambahan atau hub USB-C, yang bisa menjadi tambahan biaya dan kurang praktis. Ini bisa menjadi deal-breaker bagi pengguna yang memerlukan konektivitas luas tanpa harus repot dengan banyak dongle.
Tidak Ada Perubahan Desain yang Signifikan dari Model Sebelumnya:
Dari segi desain, MacBook Pro 2020 M1 tampak hampir identik dengan pendahulunya, MacBook Pro Intel. Meskipun desainnya elegan, beberapa pengguna berharap Apple akan menghadirkan sesuatu yang lebih fresh, seperti bezel yang lebih tipis atau bodi yang lebih ringan.
Walaupun desain ini tetap modern dan premium, beberapa mungkin merasa bosan dengan tampilan yang sudah beberapa tahun tidak banyak berubah. Untuk pengguna yang menginginkan perubahan desain yang lebih mencolok atau fitur inovatif seperti layar mini-LED, MacBook Pro M1 mungkin terasa seperti "lebih dari hal yang sama."
HARGA DAN POSISI DI PASAR
KISARAN HARGA BARU:
Untuk model baru dari MacBook Pro 2020 M1, harga bervariasi tergantung pada konfigurasi memori dan penyimpanan.
- Model Dasar (RAM 8GB, SSD 256GB): Harga berkisar antara Rp 14.000.000 hingga Rp 16.500.000.
- Model Lebih Tinggi (RAM 16GB, SSD 512GB atau lebih): Harga dapat mencapai Rp 18.000.000 hingga Rp 22.000.000.
Harga ini bersaing, terutama jika dibandingkan dengan model MacBook Pro terbaru dengan chip M2 atau M3, yang mulai dari Rp 20.000.000 hingga Rp 30.000.000 tergantung pada konfigurasi spesifikasinya. Perbedaan harga ini membuat MacBook Pro 2020 M1 menjadi pilihan yang ekonomis dengan performa tinggi.
KISARAN HARGA SECOND:
Untuk versi second (bekas) atau refurbished, MacBook Pro 2020 M1 menawarkan kesempatan untuk mendapatkan perangkat Apple dengan performa solid pada harga yang lebih terjangkau.
- Model Dasar (RAM 8GB, SSD 256GB): Harga second berkisar antara Rp 10.000.000 hingga Rp 12.500.000, tergantung kondisi fisik dan masa garansi.
- Model Lebih Tinggi (RAM 16GB, SSD 512GB atau lebih): Harga second dapat berkisar antara Rp 13.000.000 hingga Rp 16.000.000.
Harga second ini sangat menarik bagi mereka yang menginginkan MacBook Pro dengan performa M1 tetapi memiliki budget yang lebih ketat. Sebagai catatan, kondisi barang seperti baterai, layar, dan kelengkapan aksesoris akan sangat mempengaruhi harga second ini.
Tips Membeli Second:
Jika kamu mempertimbangkan membeli versi second, pastikan untuk memeriksa kondisi perangkat secara menyeluruh. Cek kesehatan baterai (idealnya di atas 80% untuk performa optimal), kualitas layar (tanpa dead pixel), dan pastikan semua port berfungsi dengan baik. Membeli dari penjual terpercaya atau melalui marketplace yang menyediakan garansi tambahan akan memberikan keamanan lebih dalam transaksi ini.
Rujukan informasi harga dari:
Tokopedia, Shopee, Bukapaak, OLX Indonesia, Erajaya (iBox), Pricebook.
POSISI DI PASAR:
Meskipun sudah ada model MacBook Pro dengan chip M2 dan M3, MacBook Pro 2020 M1 masih sangat kompetitif dan relevan di pasar. Banyak pengguna masih mempertimbangkan model ini karena chip M1 sudah terbukti memberikan performa yang sangat baik dan daya tahan baterai yang luar biasa. Ini menjadikannya opsi yang solid, terutama bagi pengguna yang tidak memerlukan fitur-fitur terbaru seperti layar mini-LED atau peningkatan port di model MacBook Pro yang lebih baru.
Di kategori mid-tier, MacBook Pro 2020 M1 mengisi ceruk pasar yang ideal untuk pengguna yang membutuhkan perangkat untuk produktivitas tinggi, kreator konten, dan bahkan pengembang aplikasi. Laptop ini menawarkan keseimbangan sempurna antara harga dan kinerja, yang sering kali sulit ditemukan di laptop Windows dengan spesifikasi sebanding pada harga yang sama.
RELEVANSI UNTUK TARGET PASAR:
MacBook Pro 2020 M1 sangat ideal untuk mahasiswa, pekerja remote, profesional muda, dan kreator konten yang menginginkan laptop bertenaga dengan ekosistem macOS yang solid, tanpa harus mengeluarkan budget sebesar untuk model yang lebih baru. Popularitasnya tetap kuat karena banyak pengguna yang merasa performa M1 sudah lebih dari cukup untuk kebanyakan kebutuhan sehari-hari, termasuk multitasking berat dan penggunaan aplikasi-aplikasi profesional.
Dengan kata lain, meskipun ada produk yang lebih baru, MacBook Pro 2020 M1 masih "layak dipertimbangkan" di tahun 2024, terutama jika kamu mencari value yang tinggi dalam perangkat Apple.
UNTUK SIAPA LAPTOP INI?
MacBook Pro 2020 M1 pas banget buat kamu yang butuh laptop dengan performa tinggi tapi gak mau ngeluarin budget yang kelewat besar. Mahasiswa, content creator, pekerja remote, sampai pengusaha startup, ini bisa jadi teman andalan kamu. Kalau kamu tipe yang selalu on-the-go dan gak mau repot nge-charge, laptop ini cocok banget!
KESIMPULAN
Secara keseluruhan, MacBook Pro 2020 M1 masih worth it buat dipertimbangkan di tahun 2024. Meski udah ada model yang lebih baru, M1 tetap punya performa yang gak kalah garang dengan harga yang lebih bersahabat. Jadi, kalau kamu gak butuh yang paling update tapi tetap pengen yang top-tier, MacBook Pro 2020 M1 jawabannya. "It's not old, it's classic!"
Sumber dan Referensi:
- Apple Official Website - Apple MacBook Pro 2020 M1 Specifications
- Review by TechRadar - MacBook Pro M1 Review
- Geekbench Benchmark Results - Geekbench Results for MacBook Pro 2020 M1
0 Comments:
Posting Komentar