Pada entri kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara membuat Scroll Bar pada postingan Blog.
Apa itu Scroll Bar?
Scroll Bar adalah sebuah 'alat' pada tampilan digital berupa batang (bar) vertikal atau horizontal yang biasanya terletak di bilah kanan dan bawah yang berfungsi untuk menggeser atau menggulir ke sebelah atas, bawah, kiri, dan kanan area tampilan sebuah lembar kerja.
Sekilas tentang Scroll Bar
Di bawah ini merupakan salah satu contoh Scroll Bar pada Microsoft Office Word.
Perhatikan tanda tanda kotak yang ditunjuk oleh tanda panah, pada bilah kanan berisi
scroll bar yang berfungsi untuk menggulir lembar kerja ke atas dan ke bawah, sedangkan pada bilah bawah berisi
scroll bar yang berfungsi menggulir lembar kerja ke kanan dan ke kiri.
Mengapa postingan blog memerlukan Scroll Bar?
Tentu saja Scroll Bar dipasang pada sebuah postingan blog hanya saat diperlukan saja, misalnya untuk melampirkan kode HTML, link, atau sebuah kutipan yang cukup panjang pada postinannya. Bisa juga isi dari Scroll Bar tersebut berisi gambar atau video.
Bagimana cara membuat Scroll Bar pada Postingan Blog?
Di luar sana banyak sekali yang mem-publish kode HTML untuk Scroll Bar dengan berbagai variasi gaya. Namun di sini saya akan menggunakan kode sederhana yang biasa saya pakai. Dalam hal ini saya menggunakan Blog dengan platform Blogspot.
Langkah awal persiapan adalah dengan menyiapkan kode untuk Scroll Bar, berikut adalah kode yang saya gunakan:
<div style="overflow:auto;max-height: 300px;background: #27c699;border: 2px solid #DDD;padding: 10px;">
Isi dengan tulisan atau kode yang ingin anda masukkan pada scroll box
</div>
Silakan sesuaikan tulisan yang dicetak merah sesuai dengan keinginan, ini terdiri dari ukuran tinggi, warna latar, dan besar garis pinggir.
1. Pertama masuk pada bagian 'Compose' atau postingan. lalu pilih 'Tampilan HTML'
2. Selanjutnya sematkan kode scroll bar di atas pada lembar kerja, lalu sesuaikan dengan keinginan, termasuk insert isi dari scroll bar, seperti pada gambar di bawah:
Selanjuta simpan atau save hasil kerja, maka hasilnya adalah seperti contoh di bawah ini:
Kabupaten Ciamis yangmempunyai luas wilayah 1.597,67 Km2 dan jumlah penduduk 1.408.507 jiwa (2018), dianugerahi kekayaan alam yang melimpah khususnya berupa hutan (vegetasi), tanah dan air sebagai modal dasar pembangunan untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan penduduknya.
Gunung Sawal yang terletak di bagian utara Kabupaten Ciamis adalah salah satu kekayaan alam yang mempunyai arti penting dan strategis mengingatperan dan fungsinya dalam menopang hidup dan penghidupan masyarakat, bukan saja masyarakat setempat tetapi juga masyarakat luas di wilayah hilirnya yang merasakan manfaatnya. Tak dapat dipungkiri bahwa gunung Sawal memiliki peran dan fungsi penting sebagai media pengaturan tata air dan tanah (hidrologis), tempat pelestarian keanekaragaman hayati (plasmanutfah),sumber penghasil oksigen (O2) dan penyerap carbonmonoksida (CO), Cagar Budaya dan Sejarah, tempat pariwisata yang potensial, permukiman, dan penopang berbagai aktivitas sosial ekonomi.
Kawasan gunung Sawal merupakan sebuah ekosistem yang khas, didalamnya terdapat kawasan hutan yang terdiri dari kawasan pelestarian alam yaitu suaka marga satwa seluas ± 5.400 Ha yang dikelola BKSDA Jabar II dan hutan produksi seluas ± 4.273 Ha yang dikelola Perum Perhutani Unit III Jabar mengelilingi suaka marga satwa sebagai zona penyangga. Kawasan ini merupakan daerah tangkapan air hujan, meresapkannya ke dalam tanah (infiltrasi), menyimpan dan mengalirkannya melalui sungai-sungai yang mengalir, antara lain sungai Cibaruyan, Cipalih, Cilopadang, Cijoho, Cileueur, Cimuntur dan sebagainya yang kesemuanya bermuara ke sungai Citanduy. Di sekitar kawasan hutan terdapat permukiman, lahan milik masyarakat yang digunakan untuk usaha tani tanaman tahunan (hutan rakyat, kebun campuran), tanaman semusim dan aktivitas sosial ekonomi lainnya. Kesemuanya terkait dalam suatu sistem (ekosistem) dimana masing-masing unsur dalam sistem tersebut mempinyai hubungan timbal balik (saling berpengaruh.
Dalam konteks pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), kawasan gunung Sawal merupakan bagian dari DAS hulu dengan karakteristik antara lain: curah hujan relative tinggi, topografi berat (lereng curam > 40%, Erodibilitas tanah tinggi, rawan bencana longsor, tingkat kesejahteraan masyarakat (petani) relatif rendah. Oleh karenanya, kawasan ini sangat peka terhadap gangguan kerusakan, sehingga upaya pelestarian (konservasi) dan pemanfaatan secara bijaksana merupakan hal yang penting.
Nah, itulah cara membuat Scroll Bar pada postingan Blog. Terima kasih.
0 Comments:
Posting Komentar