Membuat sebuah karya tulis, baik itu tugas sekolah maupun tugas kantor seringkali membuat pusing. Betapa tidak, pekerjaan yang sering dianggap mudah ini nyatanya memerlukan kesabaran dan ketelitian yang tinggi, hingga dapat menghasilkan dokumen yang baik.
Contohnya saat menyusun sebuah makalah, tentu harus memenuhi sistematika yang berlaku, mulau dari aturan posisi tulisan, spasi, paragraf, dan lainnya.
Namun ternyata banyak dari kita yang masih belum cakap dan belum mengerti bagaimana membuat sebuah dukumen yang memenuhi aturan atau sistematika yang berlaku, sehingga pekerjaan tersebut malah membuat frustasi, pun jika tugas itu selesai hasilnya tidak rapi atau diselesaikan dalam waktu yang lama.
Nah, pada postingan kali ini saya akan membahas bagaimana cara merapikan sebuah projek makalah, dengan mengangkat contoh kasus makalah yang materinya hasil copy paste dari internet. Yuk kita mulai!
1. Pertama tentu saja kita siapkan lembar kerja kosong pada Microsoft Word. Alangkah baiknya kita siapkan lembar kerja dengan sistematika yang sudah disetting. Salin materi dari internet, jangan lupa sebelum di-paste ke lembar kerja Word, paste dulu materi ke Notepad, ini berfungsi untuk menetralisir tulisan agar ketika di-paste pada Word maka tulisan akan murni mengikuti format default dari Word, hal ini penting agar proses editing menjadi lebih mudah. Setelah di-paste pada Notepad, salin kembali materi daru Notepad lalu paste ke lembar kerja Word. Tampak pada gambar di bawah materi tulisan masih tampak berantakan.
2. Langkah kedua adalah kita mulai mengatur
positioning dari judul Bab yang disimpan di tengah atas. Agar kita memiliki patokan untuk posisi judul point dan isi point. Untuk judul point kita set numbering, dengan jenis numbering yang ditentukan pada sistematika. Atur posisi numbering menmpel pada batas margin kiri. Lihat tanda warna hijau.
3. Jika sudah selesai dengan point, selanjutnya adalah setting point dan paragraf paling atas agar sesuai dengan ketentuan sistematika yang mencakup jenis dan ukuran font, alignment, indensasi, dan spasi. Setelan ini harus benar dan sesuai ketentuan yang berlaku, karena ini akan menjadi rujukan untuk point dan paragraf setelahnya.
4. Sekarang saatnya melakukan penyesuaian pada point atau paragraf setelahnya. Ingat ya, penyesuaian harus dilakukan pada masing-masing bagian, misalnya jika sedang melakukan penyesuaian pada bagian point, lakukan hanya pada point saja, begitupun bila melakukan penyesuaian pada Pragraf. Sebagai contoh kita akan melakukan penyesuaian pada bagain paragraf, letakkan kursor pada bagian paragraf yang sudah disetting, bisa juga dengan cara diblok, lalu telah tombol 'Ctrl+Shift+C' secara bersamaan pada keyboard.
5. Selanjutnya sorot atau blok paragraf yang ingin disesuaikan/dirapikan. Jumlah paragraf tidak dibatasi, ingin sekaligus dirapikan hingga Bab akhir pun tidak masalah. Setelah selesai diblok, tekan tombol 'Ctrl+Shift+V' secara bersamaan pada keyboard.
6. Jika langkah ini berhasil, maka seluruh paragraf yang disorot akan memiliki setelan yang sama. Lakukan cara ini pada seluruh bagian dengan setelan masing-masing.
Dengan menggunakan cara ini kita tidak perlu repot melakukan penyesuaian secara manual pada setiap komponen, karena itu hanya membuang waktu dan energi.
Selamat mengerjakan tugas.
0 Comments:
Posting Komentar