Berikut adalah contoh laporan penelitian tentang kemampuan Cascade Aerator dalam menyisihkan bahan organik limbah cair domestik.
File ini dapat di-download melalui SCRIBD atau melalui Google Drive dengan link download di bagian bawah.
Overview:
Air limbah yang dihasilkan dari rumah tangga banyak mengandung bahan organik yang dicirikan dengan tingginya nilai BOD (Biological Oxygen Demand) atau COD (Chemical Oxygen Demand) pada air limbah tersebut. Air limbah domestik dari rumah tangga tanpa akses terhadap bangunan pengolahan merupakan sumber pencemaran utama di perkotaan yang dapat menimbulkan dampak yang serius pada lingkungan karena dapat dengan mudah masuk ke badan air ataupun meresap ke badan tanah. Saat ini sekitar 50-75% beban BOD sungai di perkotaan Indonesia dihasilkan dari rumah tangga, sedangkan sisanya 25 -50 % berasal dari industri.
Limbah domestik umumnya selama ini langsung dibuang ke badan air dan tidak terkontrol sehingga terakumulasi dan mengakibatkan masalah pencemaran lingkungan. Di beberapa kota limbah domestik telah dilakukan pengolahan dengan sistem komunal menggunakan proses aerobik fakultatif.
Menurut data Status Lingkungan Hidup tahun 2002, tidak kurang dari 400.000 m3/ hari limbah rumah tangga dibuang langsung ke sungai dan tanah tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. 61,5% dari jumlah tersebut terdapat di Pulau Jawa. Mahalnya biaya operasional dengan metode yang ada saat ini mengakibatkan pengabaian pembuatan unit pengolahan limbah. Berdasarkan pemikiran tersebut maka perlu di kembangkan alternatif pengolahan limbah yang lebih efisien dengan biaya serendah mungkin, pengoperasiannya mudah, biaya perawatannya murah dan memberikan dampak yang relatif kecil. Salah satu alternatif pengolahan limbah cair domestik yang mungkin bisa dikembangkan adalah menggunakan Cascade Aerator dengan prinsip kerja air mancur. Sistem ini tidak membutuhkan proses yang rumit.
SCRIBD:
Cascade Aerator by Deruddy on Scribd
Download via Google Drive
0 Comments:
Posting Komentar