Minggu, 04 Juli 2020, saya beserta istri melakukan kunjungan ke rumah saudara yang terletak di Cikembulan, Sidamulih, Pangandaran. Ini kerupakan kunjungan luar kota kami setelah usainya masa PSBB di Jawa Barat dan memasuki masa New Normal terkait Pandemi Covid-19. Awalnya kami cukup was-was untuk melakukan perjalanan luar kota, namun akhirnya kami putuskan untuk tetap berangkat namun tentunya dengan berusaha memenuhi protokol kesehatan Covid-19, misalnya seperti menggunakan masker, membawa disinfektan seperti Handsanitizer dan lainnya.
Di sepanjang jalan menuju Pangandaran, suasana jalan raya tampak ramai, bahkan di beberapa titik terjadi antrian kendaraan yang cukup padat. Mulai dari iring-iringan mobil pribadi berplat nomor luar kota, konvoi grup motor, hingga konvoi grup sepeda memenuhi jalan menuju arah Pangandaran. Namun ada yang sedikit membuat saya terganggu, yaitu ketika singgah di rest area, rupanya banyak dari pelaku perjalanan tidak memenuhi protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker, tidak mengindahkan anjuran physical distancing, dan lainnya, semoga mereka baik-baik saja.
Di sepanjang jalan dari Ciamis ke Pangandaran, saya didak menemukan check point atau titik pemeriksaan bagi pelaku perjalanan yang selama selama PSBB check point tersebut banyak ditemukan di banyak titik di sepanjang rute ke Pangandaran. Pemeriksaan akan ditemukan di gerbang masuk Pantai Pangandaran, pemeriksaan disana meliputi pemeriksaan suhu tubuh dan pemeriksaan asal pengunjung yang akan masuk area Pantai Pangandaran, jika pengunjung masih berasal dari daerah Jawa Barat, maka tidak akan dimintai Surat Keterangan Bebas Covid-19, namun untuk pengunjung yang berasal dari luar Jawa Barat, maka akan diminta untuk menunjukkan Surat Keterangan Bebas Covid-19.
Memasuki area Pantai Pangandaran, saya menemukan suasana yang seakan sudah pulih seperti sebelum pandemi terjadi, banyak pengunjung yang lalu lalang selayaknya hari libur akhir pekan disana, banyak pelaku ekonomi yang sudah mulai membuka usahanya, tempat parkir dipenuhi kendaraanh pengunjung, hotel-hotel dan restoran sudah menyediakan jasanya, dan tempat penyelenggaraan acara sudah mulai bersolek, tampak akan ada acara besar disana.
Saya pun mencoba masuk ke sebuah salah satu restoran disana, dengan menggunakan masker dan membawa handsanitizer tentunya. Di pintu masuk restoran yang saya kunjungi tersebut, sebelum memasuki restoran tersebut oleh petugas keamanan setempat saya diarahkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan diperiksa suhu tubuh, bersyukur suhu tubuh kami dalam kondisi normal sehingga diperbolehkan masuk.
Saat memasuki restoran terebut, rupanya banyak pengunjung disana, hanya beberapa meja saja yang kosong. Sayangnya, banyak pengunjung restoran tersebut tidak memakai masker, atau apakah mereka menyimpan maskernya di kantong? Entahlah, semoga mereka baik-baik saja.
Dapat kabar dari saudara saya yang memang tinggal sekitar Pantai Pangandaran, ini adalah akhir pekan kedua usah pencabutan masa PSBB dengan suasana ramai pengunjung, karena sebelumnya suasana Pantai Pangandaran seperti kota mati, tak ada pengunjung hingga pelaku usaha pun menutup tempat usahanya, hampir tidak ada kegiatan ekonomi disana, terkecuali pelaku usaha pada sektor kebutuhan primer dan kuliner, yang memang diperbolehkan untuk tetap beroperasi selama dalam masa PSBB.
Kami pun menyempatkan diri untuk mengunjungi lagi salah satu kawasan wisata disana, yaitu Batu Hiu. Suasana disana juga sudah kembali seperti biasa, ramai pengunjung dengan kegiatan perekonomian yang juga ramai. Tidak ada pemeriksaan ketika memasuki kawasan ini.
Bagi adan yang ingin berkunjung ke Pantai Pangandaran dalam waktu dekat ini, saya sarankan untuk berusaha memenuhi anjuran protokol kesehatan selama perjalanan dan selama berada di kawasan wisata, jika ingin memasuki satu kawasan, misalnya tempat makan, pilihlah yang menyediakan fasilitas kesehatan dan memenuhi protokol kesehatan, bawalah handuk dan alat beribadah sendiri dari rumah. Usahakan menghidari kerumunan yang terlalu banyak, jaga jarak, terutama dengan orang yang tidak kita kenal.
Silakan menikmati perjalanan, menikmati liburan, namun tetap harus memperhatikan keselamatan diri dan keluarga. Have Fun!
0 Comments:
Posting Komentar