Dalam kesulitanku…
Aku masih menyebut namamu dalam setiap doaku
Agar ku tak lagi melukai hatimu
Karena ku tahu kau sangat berarti
Aku tahu perjuangan hidupmu memang sangat berat
Hari-hari pun Nampak tak bersemangat
Tanpa ku menengok Mentari
Yang bersinar dipagi hari
------------------------
IBUKU WANITA ISTIMEWA
Ibu
Kau bagaikan Mentari dipagi hari…
Kau bagaikan Bulan dimalam hari…
Kau bagaikan penerang di kegelapan…
Ibuku
Engkau Malaikat hidupku…
Kau cahaya diriku…
Kau teman dekatku…
Ibuku
Terima kasih atas jasa-jasamu…
Dari dulu hingga kini ku telah dewasa…
Terima kasih Ibu.
------------------------
UNTUK IBU DAN AYAH
Keputusan tuk pergi sementara
Mengejar mimpi
Kau kutinggalkan
Aku tahu ada kecemasan dibening matamu
Jika aku menangis Ibu…Ayah…
Kau alas an ingatan sesungguhnya
Tuk diriku menjadi tegar
Melukis senyum diraut wajah
Ibu dan Ayah
Dengan kesuksesanku nanti
Adalah sebuah cita-cita bagiku
Jika aku rindu padamu
Ibu…Ayah…
Hanya do’a yang bisa kuberi
Agar kau sehat selalu
Dan melihat anakmu
Menjadi anak yang sukses
Do’amu selalu menyertaiku
Terima kasih Ibu…Ayah…
Atas segala pengorbananmu
Untuk diriku
------------------------
IBU
Ibu
Kau mengandung daku selama sembilan bulan
Dengan lelah dan letih yang begitu besar
Ibu
Kau seperti Mentari yang Bumi
Kaulah Malaikat bagi hidupku
Ibu
Maafkan daku kadang membantah ucapamu
Maafkan daku karena tidak bisa membalas jasa-jasamu yang begitu besar
Ibu
Doakanlah daku bisa meraih cita-citaku
Dan bisa membahagiakanmu
Terima kasih Ibu
------------------------
IBU
Luasnya samudra
Tak seluas kasih sayangnya
Tingginya gunung
Tak setinggi pengorbananmu
Tak pernah terpancar lelah dimatamu
Tak pernah terucap kejenuhanmu
Demi kami, anak-anakmu
Kami yang selalu membuatmu
Lelah, marah dan gundah
Tapi semua tak kau ucapkan
Tertutup kesabaran juga kepedulian
Ibu, betapa besar pengorbananmu
Mampukah aku membalasnya?
Doaku untukmu, Ibu
Kebahagiaanmu anugerah untukku
------------------------
0 Comments:
Posting Komentar