Runningloka, Komunitas Lari di Kota Ciamis

Belakangan ini, olahraga lari semakin dikenal oleh masyarakat luas, semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, menjadikan lari sebagai salah satu cabang olahraga yang semakin digandrungi. Melihat semakin besarnya animo masyarakat akan olahraga ini, maka bermunculanlah berbagai event lari yang disponsori oleh brand-brand terkenal seperti brand minuman kesehatan, brand perlengkapan olahraga, perusahaan telekomunikasi dan bahkan perusahaan rokok. Hal ini mendorong terbentuknya komunitas-komunitas olahraga khususnya olahraga lari di berbagai kota, termasuk kota Ciamis. 

Salah satu komunitas lari yang sedang berkembang di kota Ciamis saat ini adalah Runningloka. Komunitas yang sebelumnya bernama Barlok ini terbentuk pada tanggal 17 Agustus 2015. Nama Runningloka sendiri adalah ide dari kang Erik Risnandar yang merupakan salah satu founder komunitas ini. Menurut beliau, nama Runningloka lebih mewakili identitas komunitas ini yang menjadikan Taman Lokasana Ciamis sebagai tempat berkumpul utama mereka. 

Hingga saat ini, anggota komunitas Runningloka mencapai 80 orang dengan kisaran usia 15-60 tahun. Latar belakang dari setiap anggotanya pun berbeda-beda, mulai dari masyarakat umum, siswa, mahasiswa, mereka yang sedang dalam persiapan untuk mengikuti tes masuk TNI/POLRI, hingga mereka yang masih menjabat sebagai atlet, karena itulah Runningloka berkembang menjadi komunitas multisport namun tetap menjadikan lari sebagai olahraga utamanya. 

Kegiatan Runningloka cukup bervariasi, biasa dilakukan pada akhir pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu. Kegiatan hari Sabtu biasa diisi dengan longrun yang dimulai sekitar pukul 7 pagi, setelah itu dilanjutkan dengan latihan penguatan otot seperti kalistenik. Pada hari minggu, mereka melakukan kegiatan Gerakan Memungut Sampah (GEMES) usai Sunmoru (Sunday Morning Run) di area Taman Lokasana Ciamis. 

Beberapa anggota Runningloka juga cukup aktif mengikuti berbagai event lari, walau belum sampai mengikuti event lari mancanegara, namun pada beberapa event lokal mereka dapat finih pada posisi yang cukup memuaskan. Walau belum sebesar Indorunners, Bandung Explorer atau komunitas besar lainnya, Runningloka terus berusaha mengembangkan dirinya dengan mengusung misi memperkenalkan gaya hidup sehat kepada sebanyak mungkin masyarakat lewat olahraga lari, khusunya bagi masyarakat kota Ciamis. 

Setelah vakum dari dunia Instagram, kami kembali dengan keluarga baru, pengalaman baru, dan penampilan baru #Repost paketu @rudy_arra (@get_repost) ・・・ Diawali hanya oleh 3 runners, kini partisipan Trailrunning Galunggung Running Loka yang ke 10 sudah mencapai 30 runners yang didominasi oleh barisan muda. Dan itu artinya tanggung jawab kami semakin besar. Semoga kebiasaan baik ini akan terus konsisten dilakukan secara berkesinambungan, sekalipun kami para perintis sudah tidak berada di RL. #runningloka #trailrunner #trailrunning #runners #running #galunggung #training #bandungcleanaction #ciamiscleanaction

Sebuah kiriman dibagikan oleh Running Loka (@runningloka) pada 19 Nov 2017 jam 6:12 PST

Selain itu setiap 2-3 bulan sekali, Runningloka biasa melakukan latihan trailrunning di Gunung Galunggung, Tasikmalaya. Menggunakan lintasan pendakian sepanjang kurang lebih 10 Kilometer, mereka menggunakan Area Perkir Pemandian Air Panas Galunggung sebagai titik Start dan Finish. Bulan April 2018 yang lalu adalah trailrunning ke 11 mereka di Galunggung. Selain Galunggung, mereka juga mengeksplor lintasan trailrunning di daerah Ciamis, seperti Cadas Ngampar dan Gunung Tugu, Sadananya.

Ingin olahraga bareng dan gabung bersama Runningloka? Datang saja ke Taman Lokasana Ciamis pada hari Sabtu dan hari Minggu pukul 7 pagi.