Minggu Pagi...Gak Ngantuk Lagi

Hmm...tak ada banyak hal yang aku lakukan di hari minggu kali ini, selain makan, nonton TV, bobo, dan Blogging. Tapi sebelum aku melakukan hal-hal yang aku sebut barusan, pagi harinya aku melakukan hal yang bagiku merupakan hal besar dan dapat mempengaruhi kualitas hidupku di masa depan. Hal besar itu bukan melakukan orasi besar-besaran untuk memberi dukungan pada KPK ataupun  memenangi kompetisi olompiade Fisika, tapi hal besar itu adalah...lari pagi.-_-"

Baiklah...aku rasa anda akan sedikit menyesal setelahselesai membaca paragraf pertama diatas, tapi bagaimanapun juga buatku saat ini yang namanya melakukan lari pagi merupakan hal yang besar. Lari pagi tadi adalah lari pagi pertamaku disini semenjak kepindahanku dari Bandung sekitar 1,5 tahun lalu. Waktu di Bandung aku punya jadwal olahraga rutin, seperti futsal, badminton, nyuciin mobil tetangga, bersihin torn air, cuci baju akhir pekan, ataupun sekedar dorong motor nyari tambal ban karena bocor ban, pokoknya yang penting keringetan.

Berbulan-bulan tidak berolahraga secara teratur, rupanya sudah cukup membuat tubuhku ini terasa banyak bagian yang kaku. Maka dari itu, sebelum lebih banyak lagi keluhan datang berkunjung, aku putuskan untuk merintis kembali gaya hidup yang lebih sehat dengan melakukan olahraga.

Tadi pagi aku memilih Taman Raflesia Ciamis sebagai arenaku. Selain tempatnya nyaman untuk berolahraga, disana aku juga dapat melihat yang bening-bening semacam lampu taman, air pancuran dan cantiknya para Mojang Priangan. Tapi sayang, disana juga banyak yang orang jualan yang menjajakan barang dagangannya di area Taman, sehingga cukup membuat suasana Taman terasa sesak dan antrian para pembelinya cukup menghalangi kegiatan orang yang sedang berolah raga. Mungkin karena tadi adalah hari Minggu, sahingga ada pasar tumpah disana. Semoga saja pihak yang berwenang dalam hal ini dapat memberikan wadah atau tempat khusus untuk pada pedagang dalam menjajakan barang dagangannya, supaya lain kali pasarnya gak tumpah lagi. 

"Maaf tidak ada dokumentasi berupa gambar/foto, karena waktu pergi kesana aku gak bawa hape atau gadget sejenisnya sama sekali, maksudnya biar gak ada yang nelpon atau SMS minta dibawain oleh-oleh" :D.

Tapi memang ya, yang namanya melawan rasa malas itu jauh lebih sulit daripada membalikan goreng telor ceplok setengah mateng di atas penggorengan, perjuangannya banget-banget!. Terutama mempersiapkan mental saat akan menghadapi efek pegal linu setelah olahraga perdana. Karena aku pernah trauma saat dulu pertamakali menjalani fitness. Sehari setelah fitness perdana, besok paginya aku hampir gak bisa bangun karena pinggangku pegel banget. Apalagi saat mau mandi dan membuka baju kaosku dan celana boxerku, semua hampir tidak bisa dilakukan, karena saking sakitnya kedua tanganku sampai tidak bisa diangkat. Tau kan bagaimana sikap body ayam potong yang sudah tanpa bulu dan sudah dipajang diatas meja pasar, begitulah kira-kira...ngangkang.

Dan semua itu sudah mulai aku rasakan saat menulis ini. Pegal linu nyeri otot hampir disemua bagian tubuhku harus aku terima sebagai konsekuensinya. Tapi biasannya ini hanya akan berlangsung beberapa hari ke depan saja, untuk selanjutnya asalkan olahraga itu dilakukan secara rutin dan berkala, rasa sakitpun akan berganti menjadi rasa nyaman. Makanya untuk yang males olahraga, jangan takut untuk memulai, kalau motivasi itu tidak datang dari diri sendiri maka kapan lagi kita akan memulainya, toh semua itu demi kebaikan diri sendiri juga bukan???. Tolong iyain aja ya, biar aku gak jadi males olah raga lagi hehe...

Pokoknya mari kita budayakan berolahraga secara teratur...hidup Futsal!...hidup lari pagi!...hidup bersihin torn air!...tapi tidak untuk bocor ban!!!.