Tapi ada satu hal yang membuatku merasa pantas untuk penasaran...'jabat tangan'...yahh itu dia!!!. Satu hal yang sudah sangat lumrah, sudah sangat biasa saya lihat, sudah sangat biasa saya lakukan dan bukan sesuatu yang aneh. Tapi ko' waktu itu reaksi otakku berbeda, saat melihatnya tiba-tiba ada yang membuat 'geli' untuk menelusuri asal-usulnya. Saya mulai bertanya-tanya "Siapa ya yang pertama kali melakukan jabat tangan...?, Kenapa ko' harus saling meremas tangan...?, kenapa harus dengan tangan kanan...?, Kenapa harus dengan semua itu, ga'
saling ngadu jidat saja misalnya...?". Sumpah!!!, pertanyan-pertanyaan itu memang ga' perlu banget, tapi saya yakin tidak banyak orang yang bisa jawab.
saling ngadu jidat saja misalnya...?". Sumpah!!!, pertanyan-pertanyaan itu memang ga' perlu banget, tapi saya yakin tidak banyak orang yang bisa jawab.
Iya deh saya akui, rupanya 'jabat tangan' sudah jadi hot issue di otakku, karena di sepanjang jalan hingga sampai rumahpun masih aja On The Max hehe...
Oke...daripada galau gara-gara ini pasti rasanya engga' banget, mending Googling aja deh. Hmm...rupanya banyak versi tentang ini. Tapi ada satu artikel yang mengambil pembahasnya dari sejarah mesir kuno, wah menarik nihh!. Begini jelasnya, Seperti yang tertulis dalam Hieroglyphic (Tulisan Mesir Kuno) bahwa jabat tangan itu digambarkan sebagai memberi dengan tangan Dewa yang diulurkan.
Mungkin karena mengacu pada sejarah Mesir itu, pada zaman dahulu di Babilonia, dalam prosesi penyerahan kekuasaan/ tahta kerajaan, sembari mengenggam tangan Patung Dewa Marduk (Dewa Peradaban) Sang Raja akan melakukanya dengan cara mengulurkan tangannya pada Raja berikutnya.
Ada juga Versi cerita rakyat zaman dulu, yang menjelaskan bahwa jabat tangan pertama kali berawal dari kebiasaan para Petani yang akan saling mengulurkan lalu saling meremaskan tangan kanan mereka saat bertemu. Itu sebagai tanda jika mereka tidak menyembunyikan apapun dibelakang tangan mereka, baik itu senjata atau apapun yang bersifat mengancam. Dengan begitu mereka akan saling merasa aman dan menjadi simbol perdamaian.
Konon pada abad ke-19, kebiasaan berjabat tangan ini mulai masuk ke daerah-daerah di Eropa. Dengan cepat mulai berkembang dan akhirnya menjadi budaya disana, bahkan sanggup menggantikan budaya cium dengan mulut.
Seiring berjalannya waktu dan banyaknya interaksi antara bangsa-bangsa didunia, maka jabat tanganpun kian populer dan akhirnya menjadi budaya dalam sejarah peradaban manusia hingga saat ini. Berbagai gaya/cara pun tercipta tergantung siapa yang melakukan dan dalam kondisi seperti apa. Saat mengucapkan selamat, berkenalan, bertemu saat lama sudah lama tidak bertemu, meminta maaf, salam, dan masih banyak hal yang selalu dilakukan dengan berjabat tangan. Dan menurut saya jabat tangan bisa disebut sebagai simbol dari kehidupan sosial saat ini.
Gokil!!!, seperti diterima saat nembak seorang Cewe', rasanya lega banget...dan waktunya bilang "Ooooo...!!!" hehehe...!. Sesuatu yang dianggap biasa banget itu bisa jadi hal yang Absurd jika kita telusuri, dan setidaknya kita akan mempunyai jawaban yang lebih masuk akal jika satu saat nanti ada orang yang eksplor dengan hal-hal seperti ini bertanya pada kita. Ga' sekedar komat kamit ga jelas.
So...ini sekedar catatan ga penting, tapi setidaknya ini mempunyai derajat lebih tinggi dibanding sekedar catatan belanjaan pasar hihi...
pertamaaaaaaaxxxxxx
BalasHapus